Musim Panas Lalu
Kami muda musim panas lalu
Kaki kami masih berlari di sela kerikil dan ilalang
Jemari kami masih merengkuh di antara angin dan gemintang
Gelas pun masih berdenting di tepi kolam itu
Musim panas kini kembali, namun kau tidak
Hanya aku memandang lilin padam
dan mendengar istana tanpa suara
Tanpamu, Sebastian, musim panas hanya puisi tak berkata19/04/2010
aw. sedih...
BalasHapusmy fav couple yang sayangnya gak pernah jadi. Cih.
BalasHapus